Program Bimbingan TIK Untuk Peserta Didik

Program pembimbingan TIK bagi peserta didik dilaksanakan secara terjadwal di sekolah. Program bimbingan TIK terdiri dari kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Tindak Lanjut. Memuat rumusan kompetensi TIK yang mengacu pada ruang lingkup materi TIK yang mendukung dalam kegiatan pembimbingan di sekolah. Memuat standar kompetensi, rumusan kompetensi, materi pokok, kegiatan bimbingan dan evaluasi. Memuat rumusan materi, sasaran, jenis bimbingan, dan jadwal waktu pelaksanaan selama 1 (satu) tahun. Memuat rumusan materi, sasaran, jenis bimbingan dan jadwal waktu pelaksanaan, sehingga terpetakan kegiatan bimbingan disetiap semesternya. Menyusun Rencana Pelaksanaan Bimbingan TIK. Memuat materi pokok, Jenis bimbingan TIK, kompetensi dasar, indikator, pendekatan, deskripsi materi, sasaran, tempat penyelenggaraan, waktu penyelenggaraan, alat/media, dan lain-lain kegiatan yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan bimbingan TIK.

Melaksanakan program bimbingan dan fasilitasi TIK sesuai dengan rencana dan didokumentasikan. Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan fasilitasi TIK untuk setiap periode disusun dengan memperhatikan unsur-unsur Kebutuhan peserta didik, sesama guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang diketahui melalui pengungkapan individu dalam peminatan untuk peningkatan kemampuan TIK dan/atau berdasarkan uji kemampuan TIK, Jumlah peserta didik yang wajib dibimbing oleh guru TIK sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik; Kepala sekolah yang memiliki sertifikat pendidik TIK sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) peserta didik; wakil kepala sekolah yang memiliki sertifikat pendidik TIK sekurang-kurangnya 80 (delapan puluh) peserta didik.

Bidang-bidang pembimbingan meliputi hal-hal terkait dengan peningkatan kompetensi bidang TIK. Bentuk bimbingan: klasikal/kelompok, dan individu. Frekuensi bimbingan : setiap peserta didik mendapatkan bimbingan klasikal/kelompok minimal lima (5) kali/semester, dan bimbingan individual yang diatur atas kebutuhan peserta didik yang dilaksanakan pada saat jam kerja guru. Lama kegiatan : Kegiatan bimbingan TIK kepada peserta didik yang dilaksanakan dengan mekanisme klasikal/kelompok berlangsung       minimal  1  (satu)  jam  tatap  muka, sedangkan bimbingan individual dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada jam kerja guru yang telah dijadwalkan sekolah. Waktu kegiatan : Bimbingan TIK kepada peserta didik secara klasikal/kelompok dapat dilaksanakan secara berkala per minggu melalui tatap muka di kelas sesuai dengan jadwal akademik di sekolah.

Bimbingan TIK kepada peserta didik secara individual dilakukan di luar jadwal akademik sekolah, selama jam kerja Guru TIK/KKPI di sekolah. Kegiatan khusus : Pada awal tahun ajaran baru diselenggarakan orientasi bagi peserta didik baru tentang program bimbingan TIK di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat peta kebutuhan bimbingan TIK bagi peserta didik yang akan dituangkan dalam program bimbingan. Evaluasi :Melakukan evaluasi terhadap kegiatan bimbingan TIK dimaksudkan untuk mengetahui aspek- aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut dari pelaksanaan bimbingan TIK. Evaluasi bimbingan TIK dilakukan sebagai upaya pengembangan kompetensi peserta didik di sekolah.

Evaluasi  ini  selanjutnya  dapat  dipakai  untuk  melihat keefektifan bimbingan TIK dan sebagai dasar pertimbangan bagi pengembangannya. Evaluasi Hasil Bimbingan Dengan melakukan evaluasi bimbingan TIK, dapat diketahui apakah bimbingan tersebut efektif dan dapat membawa dampak positif terhadap peserta didik di sekolah. Evaluasi ditunjukkan dengan perolehan nilai bagi peserta didik, yang mendapatkan bimbingan TIK.

Perolehan hasil bimbingan difokuskan pada peningkatan kemampuan TIK bagi peserta didik di sekolah dalam peningkatan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan. Penilaian otentik yang meliputi penilaian terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan. Bentuk penilaian tes tulis, observasi, penilaian diri, dan portofolio.

Pelaporan hasil kegiatan bimbingan TIK. Pelaporan hasil kegiatan bimbingan TIK bagi peserta didik diwujudkan dalam bentuk portofolio perkembangan hasil bimbingan TIK. Evaluasi Proses Kegiatan: Evaluasi dalam kegiatan bimbingan TIK meliputi evaluasi terhadap : kegiatan pembimbingan TIK; mekanisme dan metode yang digunakan dalam kegiatan; dan pengelolaan dan administrasi kegiatan.

Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, guru TIK melakukan tindak lanjut dari temuan hasil evaluasi untuk peningkatan layanan bimbingan TIK. 

Program Fasilitasi TIK merupakan kegiatan memfasilitasi guru dan tenaga kependidikan dalam pemanfaatan TIK untuk mendukung pembelajaran dan implementasi sistem informasi manajemen sekolah. Program fasilitasi TIK dapat berupa kegiatan workshop/IHT dan konsultasi individual yang termuat dalam program sekolah. Program Fasilitasi TIK terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan, yang termuat dalam Panduan Pelaksanaan Workshop/IHT bagi Guru dan Tenaga Kependidikan. Rincian Program Fasilitasi, Program fasilitasi TIK memuat hal-hal berikut. Sasaran peserta fasilitasi: guru dan tenaga kependidikan yang memerlukan bimbingan TIK untuk meningkatkan proses pembelajaran dan layanan administrasi sekolah. Tujuan: untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik , sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru dan tenaga kependidikan. Materi: topik kegiatan yang diperlukan oleh guru dan tenaga kependidikan untuk mencapai Kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan. Metode: menggunakan berbagai metode pendekatan dalam mengajar orang dewasa untuk ketercapaian kompetensi yang diharapkan. Waktu: kegiatan bimbingan TIK kepada guru dan tenaga pendidik yang dilaksanakan dengan mekanisme klasikal/kelompok berlangsung minimal 1 (satu) jam tatap muka, sedangkan bimbingan individual dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru dan tenaga administrasi pada jam kerja guru yang telah dijadwalkan. Tempat: tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan diruang pertemuan guru dan tenaga kependidikan sesuai kesepakatan dan tidak mengganggu proses belajar peserta didik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Media Massa di Ranah Politik